Kamis, 04 Juni 2015

Pengertian Array & Contoh Program



Pengertian ARRAY
Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut contoh variabel bernama C yang mempunnyai 7 lokasi memori yang semuanya bertipe int.
C[0]
-45
C[1]
6
C[2]
0
C[3]
72
C[4]
1543
C[5]
43
C[6]
4

Masing-masing nilai dalam setiap lokasi mempunyai identitas berupa nama C dan nomor indeks yang dituliskan didalam tanda kurung siku ‘[…]’. Sebagai contoh, 72 adalah nilai dari C[3].

Deklarasi Array
Variabel Array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variabel yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Dengan demikian, deklarasi untuk variabel array C diatas adalah:
                Int c[7];
Perlu diperhatikan bahwa C++ secara otomatis akan menyediakan lokasi memori sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0. Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat deklarasi, misalnya:
                Int C[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 43, 4};
Berarti setiap lokasi memori dari variabel array C langsung diisi dengan nilai-nnilai yang dituliskan di dalam tanda kurung kurawal.
                Banyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai dengan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, seperti contoh berikut yang tentunya membuat variabel array dengan 10 lokasi memori:
                Int x[] = {10, 15, 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31};
Untuk memperjelas gambaran anda tentang array perhatikan contoh aplikasi variabel array, yaitu program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu array.


                Sebagai gambaran dari program tersebut, dapat dibuat se-buah algoritma sebagai berikut:
1. Tentukan elemen array sebanyak yang diinginkan (dalam hal ini, elemen array tersebut berjumlah   12 buah).
2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini , nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah jumlah elemen array diatas yaitu 12 dikurangin dengan 1, dan kenaikannya adalah 1).
3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2.
4. Lakukan penjumlahan masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi.
5. Tampilkan penjumlahan semua elemen array.
6. Selesai.
Contoh Program-nya :
Bila program diatas dijalankan, akan muncul hasil:

                Total setiap elemen array adalah 383

                Adapun keterangan dari program diatas adalah sebagai berikut:
Hasil penjumlahan setiap elemen array diperoleh dari jumlah data atau elemen array sebanyak 12 buah yang sudah didefiniskan pada awal program yaitu #define SIZE 12. Kemudian setiap elemen array dari a[0] yang berisi data 1, a[1] yang berisi data 3 di-jumlah sampai dengan a[11] yang berisi data 45. Proses pen-jumlahan dilakukan pada loop dimulai dari 0 sampai data yang terakhir atau elemen terakhir.


ARRAY DIMENSI SATU
Bentuknya :
                Tipe nama_var[ukuran];
Dengan:
                Tipe       : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)
                Ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array.
Contoh:
                Float nilai_ujian[5];
                Pada Borland C++, array disimpan dalam memori secara berurutan. Elemen pertama berindeks nol digambarkan sebagai berikut:
Nilai_ujian[0]
Nilai_ujian[1]
Nilai_ujian[2]
Nilai_ujian[3]
Nilai_ujian[4]
Masing-masing bertipe float dan berjumlah 5 elemen.
Contoh Program Array 1 Dimensi:

 

 Hasil pada program array 1 dimensi  seperti pada gambar berikut:


ARRAY DIMENSI DUA
Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi , sehingga variabelnya disebut dengan variabel array berdimensi satu.
Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut dengan array berdimensi dua.
                Sebagai contoh, sebuah matrik B berukuran 2 x 3 dapat dideklarasikan dalam bahasa C++ seperti berikut:             int b[2][3] = {{2, 4, 1}, {5, 3, 7}};                   
yang akan menempati lokasi memori dengan susunan sebagai berikut:


0
1
    2
0
2
4
    1
1
5
3
    7

Dan definisi variabel untuk setiap elemen tersebut adalah:
               

0
1
2
0
b[0][0]
b[0][1]
b[0][2]
1
b[1][0]
b[1][1]
b[1][2]

Sebagai implementasi dari keterangan diatas, perhatikan contoh program berikut ini:


Bila program diatas dijalankan, akan muncul hasil:
123
456
123
450
120
400
Penjelasan:
Dari program diatas untuk matriks1, penulisannya adalah 123 456, sedangkan pada matriks2 penulisannya adalah 123 450. 0 disini mempunyai arti tempat yang disediakan untuk data kolom ke 3 dari baris ke dua tidak diisi. Sedangkan matriks3 penulisannya adalah 120 400. Dari matriks 3 disini kita bias melihat bahwa pada baris pertama kolom ketiga data tidak diisi dan dianggap 0 dan pada baris kedua kolom kedua dan ketiga juga tidak diisi juga diisi 0.

Sekian artikel saya tentang pembahasan Array Dimensi Satu & Dimensi Dua
Sumber :
1.Referensi dari Buku : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN C++ (edisi II)
Oleh : Andri Kristanto,S.Kom
2. http://www.academia.edu/5229623/ini_laporan_untuk_modul_array

4 komentar:

  1. mantab artikelnya bos

    http://www.bahasapemrograman.com/2015/12/array-dalam-bahasa-pemrograman-c.html

    BalasHapus
  2. kok program yg terakhir pas d jalanin hasilnya beda ya??

    BalasHapus
  3. kok program yg terakhir pas d jalanin hasilnya beda ya??

    BalasHapus
  4. Ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya. Penjelasan tentang Array mulai dari pengertian sampai contohnya sangat membantu saya dalam memahami tentang array. Terima kasih

    Izin share blog ya
    Jangan lupa kunjungi blog sederhana saya di
    www.ahmadsi2b.blogspot.com

    dan kunjungi pula
    www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus